“Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mahu mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.”[36:11]
“Selain
dari itu, tidakkah kamu melihat air yang kamu minum?, Kamukah yang
menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan? , Kalau Kami
kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak
bersyukur? “[56 : 68-70]
Katakanlah:
"Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka
siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?"[67:30]
“Apakah
kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari
langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian
ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam
warnanya, lalu ia menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan,
kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.”[21:39]
“Dan
Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum
kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa
awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan
hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu
pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan
orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.”[
7:57]
“Allah,
Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah
membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan
menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari
celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya
yang dikehendaki-Nya tiba-tiba mereka menjadi gembira.”[30:48]
“Dan
Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan
air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa
menghilangkannya.”[23:18]
“Demi langit yang berulang-ulang(kitaran) mencurahkan hujan, Demi langit yang berulang-ulang mencurahkan hujan”[86:11]
“Al-Quran ia
ayat-ayat keterangan yang jelas nyata, yang terpelihara di dalam dada
orang-orang yang berilmu dan tiadalah yang mengingkari ayat-ayat
keterangan Kami melainkan orang-orang yang zalim..”[ 29:49]
“Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
(iaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau
dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit
dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan
ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa
neraka. “[3:190-191]
1) Subhanallah,
betapa hebathnya ciptaan Allah, semuanya tersusun dengan cantik dan
sempurna, tanpa mengandungi sedikit pun cacat cela. Sebuah kitaran yang
memberi berjuta manfaat kepada seluruh makhluk di bumi milikNya.
2) Alhamdulillah,
segala-galanya adalah rahmat, kasih dan sayang pada hamba yang
diciptakan Nya. Semuanya indah dan berkadaran sesuai dengan kehendak dan
keperluan makhlukNya.
3) Allahuakhbar,
kekuasaanNya tiada tandingan, begitu rapi dan terperinci, tiada yang
binasa kerana rahmatNya, malah semuanya bahgia atas nikmat kurniaNya.
# Dari
air laut yang masin, di angkatnya(pengewapan) air tawar menjadi
gumpalan kecil wap-wap air. Andai diangkat keatas itu adalah air masin
dan yang bercucuran jatuh juga air masin, sudah tentu pokok-pokok,
bangunan-bagunan malah manusia dan segalanya akan binasa. tetapi akan
kasih dan kekuasaan kejadianNya, maka kita gembira dan dapat menikati
nikmatNya.
# Sesunguhnya apabila sesuatu itu menuju
dekat ke matahari, maka ia semakin panas, tetapi apabila kita mendaki
gunung atau tempat yang tinggi, suhunya berkurangan, suhu yang semakin
sejuk ini menyebabkan wap-wap kecil berterbangan keatas berhenti
sehingga suatu tahap yang telah ditetapkan olehNya. Boleh saja wap-wap
air ini melepasi lapisan ozon dan lesap di atmosfera teratas, tetapi
akan kasih dan kekuasaan kejadianNya, maka kita gembira dan dapat
menikati nikmatNya.
#
Angin yang membawa gumpalan-gumpalan ini boleh mencecah sehingga
200batu/sejam. Andai wap-wap air ini berhenti/berkumpul di kawasan tiada
angin(kawasan 3), nascaya nikmatNya hanya dapat dirasai di lautan
sahaja, dan sekiranya angina yang bertiup dan wap-wap air itu berada
pada paras yang rendah, akan hancur musnahlah bangunan-bangunan,
pokok-pokok dan segala-galanya, tetapi akan kasih dan kekuasaan
kejadianNya, maka kita gembira dan dapat menikati nikmatNya.
# Sungguh wap-wap
itu berkumpul menjadi besar dan berat, lalu keluarlah ia
dicelahan-celahan awan tersebut, maka seluruh alam meraikannya dan
menikmatinya, andai ia turun dalam bentuk limpahan yang besar dan
bukannya titisan manja, nascaya seluruh kawasan tersebut bersih di bawa
limpahan air yang sangat besar. Andai air yang bercucuran turun melebihi
kadar yang di perlukan nascaya akan banjirlah seluruh kawasan tersebut,
seperti kaum dahulu yang diberikan peringatan. tetapi akan kasih dan
kekuasaan kejadianNya, maka kita gembira dan dapat menikati nikmatNya.
#
Sungguh air yang bercucuran itu membuahkan tanaman dan menyuburkan
tanah, andai bumi ini keseluruhannya adalah batu atau simen nascaya akan
berlaku banjir yang besar, namun air tersebut merasap kedalam tanah dan
menyuburkannya, sebahagiaannya mengalir didalam sungai dan sebagainya.
akan kasih dan kekuasaan kejadianNya, maka kita gembira dan dapat
menikati nikmatNya.
No comments:
Post a Comment